PASRAH

oleh : Dinda Natasya

Original message from Dinda Natasya: Melalui telepon, seorang sahabat saya mengatakan bahwa hidup ternyata tak sepenuhnya indah seperti yang kita inginkan. Banyak hal terjadi didunia ini tapi semua tak sesuai dengan yang diharapkan. Musibah, tragedi dan peristiwa buruk tentu saja bukan kondisi yang yang dipilih dengan sengaja. Kehilangan perpisahan, kesendirian kesedihan dan penderitaan,datang bertubi-tubi salah siapa ? Teman saya dengan nada memelas mengatakan bahwa dia sudah pasrah dengan semua yang dijalaninya saat ini. Dia pasrah karena sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Dalam hati saya merasa betapa kasihannya teman saya ini, orang yang saya kenal selalu sabar selalu riang selalu baik hati dan penuh semangat, tiba-tiba berubah menjadi orang yang suka menyakiti dirinya sendiri. Dia menghukum dan menyalahkan dirinya sendiri atas semua hal buruk yang terjadi. Kini dia mulai menghindar agar tidak bertemu banyak orang. Nampak betapa sudah tak berdaya dan putus asanya dia terhadap kehidupan. Inikah sikap pasrah itu, Berserah diri pada nasib dan suratan takdir begitu saja? Yaa, tentu saja saya setuju bahwa dalam hidup tidak semua keinginan kita dapat terwujud. Ada kalanya segala usaha kita sia-sia belaka. Karena semua yang sudah kita lakukan dengan cucuran keringat darah dan air mata, jerih payah yang sepertinya sama sekali tidak membuahkan hasil, bahkan sebaliknya membuat anda makin sengsara. Sesudah tak tahan menderita, sesudah tak bisa lagi mencari jalan keluar lalu anda memilih untuk mulai bersikap pasrah. Apa bedanya pasrah dan berserah diri ? Jika dalam pasrah terwujud kata menyerah itu tandanya anda kalah karena anda sudah menyerah sebelum anda melihat hasilnya dan menyelesaikan peperanganmu. Gambarannya pasti akan berbeda dengan mereka yang berserah diri tetapi tidak menyerah ! Saya lebih pada keyakinan bahwa segala sesuatu didunia ini kadang-kadang memang diluar kendali kita. Tetapi Allah berbeda, Allah berkuasa atas segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu yang mustahil bagiNya. Disaat pasrah datang menghampiri, biasanya putus asa menjadi alasan utama yang menyebabkan manusia mengharuskan dirinya untuk meminta pertolonganNya. Karena itu pasrah yang kau miliki pasti akan menjadi berkah jika kamu memang menginginkannya. Tak ada satupun hal yang sulit jika kita berserah diri. Berserah diri bahwa masih ada kemungkinan yang bisa terjadi jika Allah campur tangan dalam mewujudkan keinginanmu. Itu baru namanya Keyakinan ! Karena itu janganlah pasrah membuatmu putus asa dan kehilangat semangat. Mintalah...Berdoa kepadaNya !! Teruskan usahamu dan jangan pernah berhenti sebelum impianmu benar-benar terwujud. Allah itu sesuai dengan persangkaanmu padaNYa. Yakinlah maka doamu akan terkabul, teruslah berusaha maka kau akan terheran-heran dengan apa yang akan dilakukannYa padamu nanti. Dinda Natasya November 2008.